Postingan

Gambar
  Juraidah,S.Pd.SD CGP ANGKATAN 3_SDN 05 DELTA PAWAN KABUPATEN KETAPANG Program “ Rantai Literasi” : Program Peningkatkan Keterampilan berpikir Kritis dan Merdeka Belajar Murid SDN 05 Delta Pawan Kabupaten Ketapang. A. PERISTIWA (FACT) Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Gerakan Literasi Nasional (GLN). GLN merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Gerakan ini dilatarbelakangi oleh hasil-hasil survei tentang keberliterasian dan indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia yang tidak memuaskan. Perlu upaya lebih serius agar generasi muda Indonesia siap berperan aktif dalam kancah pergaulan global abad ke-21 di berbagai bidang demi kemajuan bangsa dan negara. Survei lain tentang literasi yang dilakukan Central Connecticut State University pada tahun 2016 juga menempatkan Indonesia dalam posisi cukup memprihatinkan, yaitu urutan ke-60 dari 61 negara. Hasil...

Koneksi Antar Materi Modul 3.3

Gambar
  Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pemimpin Program yang Berdampak pada Murid Oleh CGP_Juraidah, S.Pd.SD   Salah satu kunci keberhasilan program sekolah terletak pada pemanfaatan sumber daya yang terdapat dalam ekositem sekolah itu sendiri. Sumber daya atau aset yang dimiliki adalah kekuatan dalam melaksanakan program yang mengedepankan kepentingan murid atau program yang berdampak pada murid. Program-program tersebut dijalankan secara berkelanjutan yang disesuaikan dengan kekuatan atau aset yang dimiliki sekolah. Visi dan misi sekolah menjadi arahan dalam penyusunan program agar program dapat tersusun dan terencana dengan baik. Program yang dilaksanakan memiliki tahapan-tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, rencana tindak lanjut sebagai perbaikan. Perencanaan yang matang akan menetukan keberhasilan dan kesuksesan dari program tersebut. Rencana sebagai langkah awal akan menuntun langkah-langkah selanjutnya yang mengarahkan terhadap p...

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Gambar
CGP_Juraidah, S.Pd.SD Pernahkah Kita sebagai pendidik terbersit tanya “Berapa banyak keputusan yang sudah kita ambil selama menjadi guru?” “Apakah keputusan itu sudah tepat? ” atau “Apakah dampak keputusan itu?”. Pertanyaan-pertanyaan yang terkesan remeh tersebut sesungguhnya penting untuk kita pertanyakan pada diri kita sebagai pemimpin pembelajaran karena kemampuan guru dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sesuatu yang perlu dilatih terus menerus. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi guru dalam pengambilan keputusan terkait perannya sebagai pemimpin pembelajaran. Serangkaian materi yang diberikan dalam pendidikan guru penggerak ini memiliki hubungan satu dengan yang lain sehingga penting bagi CGP untuk memahami keterkaitan materi tersebut.   Terdapat tiga unsur penting dalam Patrap Triloka, yaitu Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, dan Tut wuri handayani.  Ing ngarso sung tulodo , berarti bahwa seorang pemimpin (guru) haruslah memberikan sauri taul...

Koneksi Antar Materi "Coaching"

Gambar
  Koneksi Antar Materi “Coaching” Oleh CGP_ Juraidah, S.Pd.SD   A.   Coaching dalam Konteks Pendidikan Coaching menjadi salah satu proses ‘menuntun’ belajar murid untuk mencapai kekuatan kodratnya. Sebagai seorang ‘pamong’ Guru dapat memberikan ‘tuntunan’ melalui pertanyaan-pertanyaan reflektif dan efektif agar kekuatan kodrat anak terpancar dari dirinya. Proses coaching memberikan dampak yang luar biasa pada murid, antara lain sebagai proses untuk mengaktivasi kerja otak murid, pertanyaan-pertanyaan reflektif dapat membuat murid melakukan metakognisi, dan pertanyaan-pertanyaan dalam proses coaching juga membuat murid lebih berpikir secara kritis dan mendalam sehingga murid dapat menunjukkan potensinya. Coaching erat kaitannya dengan konsep pendidikan KHD yaitu Tut Wuri Handayani, yaitu proses coaching membuat guru dan siswa memiliki kesepahaman   yang sama tentang belajar. Proses coaching membuka ruang emansipatif bagi guru dan siswa dimana memberi peluang...

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

Gambar
  AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF Oleh CGP_ Juraidah, S.Pd.SD 1.     Latar Belakang Budaya positif sekolah adalah segala sesuatu yang tercermin dari sekolah itu sendiri seperti visi misi sekolah, tata tertib, kegiatan-kegiatan sekolah, keadaan lingkungan sekolah baik itu kebersihan dan keamanan, nilai-nilai positif atau sikap dan prilaku warga sekolah dan segala sesuatu yang dapat dilihat dan dirasakan oleh setiap warga sekolah dan setiap orang terhadap sekolah tersebut. Dengan demikian budaya positif tidak dapat berdiri sendiri melainkan saling berintegrasi dan mempengaruhi satu sama lain. Dalam penerapan budaya positif tak terlepas dari konsep yang telah dipelajari pada modul sebelumnya yaitu konsep pendidikan menurut KHD, nilai dan peran guru penggerak, dan visi guru penggerak. KHD mengumpakan guru sebagai petani dimana murid adalah bibitnya. Jika dikaitkan pada konsep tersebut jelas tugas seorang guru untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi bertumbu...